Yo yo hallo minnaaaaaa, balik lagi nih gw dengan agenda nge-review anime yang lumayan keren nih buat pecinta romance plus shoujo. Anime ini berjudul “Sukitte Ii Na Yo” kalau dalam bahasa indonya sih “Kalo cinta ngomong” gitu lhah. Anime ini mendapat nilai rating 7.70 di MyAnimeList dan mendapat popularitas di peringkat 168! Anime ini udah lumayan agak jadul sih, cuman ngga jadul – jadul amat juga, soalnya releasenya di musim gugur tahun 2012. Well meski episode nih anime cuman 12, tapi kalo lu tertarik sama ceritanya, lu bisa baca manganya dengan judul yang sama, soalnya adaptasi anime ini berasal dari manga. Oke, lanjut ke sinopsisnya yaa....
Sinopsis
Jadi nih anime nyeritain tentang si Mei Tachibana yang seorang asosial. Mei ini memiliki pedoman hidup “Teman hanya akan membuatmu kecewa saja!”. Pedoman hidup itu dipegang Mei karena pengalaman pahitnya diwaktu lampau yang menjadi bahan “kesalahan” dari teman – temanya karena kematian seekor hewan peliharaan di kelas. Namun, kehidupan Mei Tachibana mulai berubah saat dia bertemu dengan Yamato Kurosawa, seorang ikemen dan boybandnya sekolahan haha. Si Mei ini nolak banget pas diajakin temenan sama Yamato, namun semua berubah saat negara api menyerang eh bukan semua berubah saat yamato menyelamatkan Mei dari seorang penguntit dan mencium Mei pas di gang, dan saat itulah Mei mulai merasakan benih – benih cinta kepada Yamato, cie cie. Namun nih, si Mei ini susah banget buat ngehadepin perubahan kehidupanya yang drastis, sehingga dia sangat kesulitan hanya untuk bilang “Gw cinta lu, To” ke Yamato. Disitulah ceritanya bermula.
Mau diapain nih sih Mei ? o.O
Romancenya cewe banget
Kaya kebanyakan Shoujo sih, romance yang disuguhkan dalam cerita ini bener – bener kaya impian banget, udah lakinya keren, kece, popular, tapi lebih milih cewe yang “freak”. Intrik – intrik salah paham yang ditawarkan dalam cerita juga bagus sih menurut gw, kaya misalnya hubungan antara Yamato sama Aiko yang udah sampek dalam tahap berhubungan badan well meski si Aiko ngakuin kalo dia itu cuman memanfaatkan kebaikan Yamato (gw ngga yakin juga kalo si Yamato ngga merasa enak juga, haha). Aiko ditinggal cowonya sebab mukanya iritasi karena kebanyakan menggunkan make up, sehingga si Aiko ini Broken Heart dan pelampiasanya adalah Yamato. Cerita cinta antara Melon dan si Cabul temen Yamato, mereka juga memiliki aura romansa yang bagus buat jadi sampingan dari cerita utama.
Mrs.Watermelon
Diselamatkan Moment
Momen – momen yang terjadi di dalam cerita kebanyakan tentang kisah hero yang nyelametin heroin dari rasa keterpurukan, kaya si semangka, Mei, Aiko. Kebanyakan dari mereka diselamatkan oleh sang hero, bahkan adiknya Yamato juga mengalami hal yang sama. Meskipun agak monoton ya, tapi tetep aja ceritanya lumayan menarik nih.
Karakter bermasalah
Kalo boleh gw nilai sendiri sih, kebanyakan dari karakter – karakter yang disuguhkan di dalem cerita ini pasti punya masalah sendiri, kaya Aiko masalah sama wajah, Semangka punya masalah sama buah dada, Mei punya masalah sama masa lalu, Yamato punya masalah sama popularitas dan berbagainya yang mungkin bisa lu terjemahin sendiri dalam ceritanya. Pembungkusan dari berbagai macam masalah ini dilakukan dengan sangat baik sekali, sehingga menjadi alur yang buat lu tertarik pastinya, tapi eits kalo lu punya bosen momen pas liatnya, berarti tingkatan romance lu bisa dikategorikan high-class.
Momen ketika ditendang sama karakter bermasalah utama (baca:Mei)
Well, segitu dulu yang bisa gw sampein di review ini. Kalo menurut gw pribadi nih, ini cerita lumayan seru buat ditonton, apalagi lu bagi para ladies yang suka dengan “Pangeran Berkuda Putih”. See ya di sesi lainya!
Eits, nih gw kasih bonus baper momen.....
Udah ah, jangan banyak - banyak, mending lu tonton sendiri ajaa haha. See yaaa
Yoo
hello, guys! Kembali lagi nih di Howcara edisi review – review anime. Topik
review anime kali ini adalah Claymore! Lu pada tahu belum sih kalo ada anime
kece satu ini ? Kalo nggatahu berarti lu kurang sering nyari anime – anime jadul
nih hahaha.Oke, langsung aja kita masuk ke sesi review anime.
Di
Myanimelist.com, rating anime ini berada pada nilai 7.91 dari 179,411 user review dan memperoleh ranking
popularitas di tempat 98. Nih anime jumlah episodenya 26, jadi bagi elu – elu yang
‘iritasi’ nonton anime kalo cuman 12 episode sih ada rasa seneng tersendiri lah
ya. Anime ini tergolong lama sih gan, udah kurang lebih 10 tahun semenjak
pertama kali tayang, yaitu pada musim semi tahun 2007.
Jadi
nih ceritanya itu berasal dari “Youma” atau sejenis iblis yang haus akan darah
manusia gitu. Tokoh utamanya yaitu seorang manusia jadi – jadian bernama Clare,
yang datang pada desa Raki karena mendapat informasi adanya Youma yang
mengamuk. Clare ini merupakan sesosok gadis yang cantik, berambut pendek dan
berwarna silver dan memiliki pedang dibelakang
punggungnya. Orang – orang menyebut Clare sebagai Claymore, dan Clare
bekerja pada sebuah organisasi tertentu yang bergerak di bidang pembantaian
Youma hahaha. Raki juga merupakan hero pendukung Clare, well meskipun gw ngga
terlalu paham sebenernya raki itu masuk tokoh utama atau ngga sih. Soalnya
disepanjang cerita, dia lebih seperti ‘babu’nya Clare. Nah petualangan mereka
bermulai dari terbunuhnya orang tua Raki karena Youma dan Raki memutuskan untuk
mengikuti Clare kemanapun dia pergi, well meski sebagai ‘babu’nya Clare sih
hahaha.
Alur Cerita
Alur
ceritanya campuran. Jadi di pertengahan cerita terdapat sebuah flashback alasan
kenapa Clare memutuskan untuk menjadi seorang Claymore. Clare pada awalnya
merupakan seorang gadis biasa yang cantik, dan memiliki rambut coklat, dan pada
akhirnya dia bertemu dengan Teresa, seorang Claymore peringkat pertama yang
dijuluki sebagai sang senyum samar. Setelah itu, alurnya menjadi maju lagi,
dengan tujuan awal Clare yang ingin membunuh salah satu Youma yang membunuh
Teresa. Teresa merupakan penyelamat hidup Clare, sehingga Clare benar – benar
menyayangi Teresa dengan segenap hatinya.
Tuhkan, lucu banget Clare kecil, berasa pingin meluk mulu >.<
Darah yang ada dimana – mana
Aksi
perkelahian dalam serial Claymore ini bisa dikategorikan sangat menyuguhkan
darah – darah bertaburan, apalagi kalau lihat yang versi BD. Well, meski
darahnya kadang kelihatan lebay karena muncrat – muncrat ngga penting gitu tapi
overall efeknya bagus. Perkelahian Claymore juga menyuguhkan perkelahian yang
dinantikan, karena banyak adegan – adegan aksi yang menggugah adrenalin. Untuk
jalan cerita dan emosi yang disuguhkan sih masih tergolong biasa – biasa saja,
namun bagi kalian yang sangat suka dengan aksi, mungkin hal ini bisa menjadi
sebuah hal yang menarik.
Ini pas Teresa lagi ngamuk karena Clare disakiti, wuih sadis mbak - mbak ini, sampek rela ngelanggar peraturan dari oraganisasi.
Ini nih darah lebaynya hahaha.
Konflik – konflik
Konflik
intern terutama yang disuguhkan dalam Claymore juga sangat menarik, kenapa
begitu? Karena di dalam alur cerita Claymore tersebut menyuguhkan hal – hal
yang bersifat intern dalam organisasi, ntah itu dari segi persaingan meraih
puncak, loyalitas, kepercayaan dan hal – hal yang kita kenal dewasa ini. Mereka
memiliki konflik dengan aturan mereka sendiri yang tidak boleh menyerang
manusia, dan hal itulah yang memicu diincarnya Teresa sampai terbunuh, padahal
sayang banget Teresa yang cantik mati dengan mengenaskan (baca:kepalanya putus)
Kampret moment banget saat Raki dapat 'Sandaran' enak T_T
Well, bagi kalian yang
tertarik dengan anime – anime action, Claymore bener – bener pilihan yang tepat
untuk kalian. Dijamin istilah bosen dalam aksi ngga akan kalian dapatkan saat
menonton anime ini. Udah ya segitu dulu review dari gw, semoga lu suka, dan
bila ada yang perlu kalian sampaikan, sampaikan lewat komentar!
Hai guys! Ketemu
lagi nih di HowCara dalam topik review anime. Well, kali ini gue akan mereview
tentang anime yang mungkin jarang lu denger nih, yup Shukufuku no Campanella yang berarti berkat dari campanella.
Pengenalan Singkat
Shukufuku no Campanella ini mengambil latar belakang tempat di kota
dagang Ert’Aria. Pemeran utama dalam
cerita ini adalah orang – orang dari guild bernama Oasis dan ceritanya merupakan cerita petualangan dari anggota –
anggota guild Oasis tersebut. Genre dari anime satu ini adalah harem,
adventure, fantasy, dan magic.
Go
Cerita ini memiliki pusat di
sebuah guild petualang yang bernama “Oasis”. Para anggota guild ini mengerjakan
quest yang mereka terima dan pemimpin guild ini adalah putri dari raja Ert’Aria yang bernama Carina Verritti.
Dia adalah gadis yang manis, sopan santun, dan bertanggung jawab, tapi sangat
disesalkan dia termasuk kedalam lingkup harem karakter utama.
Secara cerita, gue
berkesan di awal – awal ceritanya, soalnya nih ceritanya mirip seperti
kehidupan sehari-hari yang bisa dikategorikan bersenang senang – senang. Namun,
pas di pertengahan cerita itu gue ngerasa kalo ceritanya semakin nggajelas dan
bahkan ada “Hah” moment yang gue dapetin. Apalagi pas diakhir cerita, well gue
kira bakalan klimaks gitu, ternyata harapan gue sia-sia. Well, meskipun gue suka kepada 2 kakak beradik
dari keluarga Tortilas yang selalu bikin ngakak dan selalu gue tunggu – tunggu.
Mungkin kalo ngga ada mereka gue ga bakalan kelarin.
Kalau gw boleh
bilang sih joking mereka yang bikin gue betah nonton nih anime.
Kebudayaan yang ‘lucu’
Gue pada awal – awal cerita
bener – bener punya fantasy berlebih terhadap peradaban yang coba disampaikan
anime ini. Jadi di awal episode ini mereka mencoba membuat penasaran dengan
penyuguhan festival – festival yang ada, tentang artefak, kesatria templar, ale
dsb, namun pada akhirnya mereka (ale,artefak tsb) tidak sama dengan yang ada
diharapanku. Ale juga merupakan unsur utama terbentuknya anime ini, karena ale
ini merupakan sumber energi yang dalam ceritanya bisa habis. Namun sangat
disayangkan kemasan cerita yang sudah bagus diawal menurun pada saat
pertengahan dan akhir.
Well, untuk kalian
yang mungkin suka harem-harem dengan cerita kehidupan sehari – hari, mungkin anime
ini bisa menjadi pilihan, namun jika kalian memiliki selera cerita yang ‘wah’,
mungkin anime ini bakalan berasa menyita waktu kalian. Oke segitu aja review
dari anime Shukufuku no Champanela.
See ya!
Yooo
hello guys! Selamat dateng di HowCara. Well, gue harap sih kalian betah lihat –
lihat coretan kami yang cupu ini. Oke, langsung aja kali ya. Kali ini gue
pingin ngereview anime yang baru – baru ini gue tonton, yup Bungo Stray Dogs! Jadi nih anime
termasuk dalam list anime release Spring di tahun 2016 lalu guys dan digarap
oleh studio Bones yang berdasarkan dari cerita manga. Genre nih anime yaitu,
Action, Comedy, Mystery, Seinen, dan Supernatural.Yoo Lets check this out !!
Jadi si Bungo
Stray Dogs nih nyeritain tentang si Atsushi Nakajima (gambar atas) yang
notabene sebagai salah satu anak di panti asuhan yang kesurupan semacam macan
mistis gitu guys, namun dianya itu ngga sadar kalo dia itu kesurupan. Jadi nih
dia itu secara ngga sadar menyebabkan insiden di beberapa tempat yang dia
kunjungi, sehingga nyebabin si Atsushi ini dikeluarkan dari pantinya. Atsushi
yang malang pun kelaparan, tidak memiliki tempat tinggal, dan merana kesana
kemari.
Nah, pada saat si Atsushi Nakajima
ini kelaparan di dekat sungai, dia ketemu sama orang yang selalu melakukan
percobaan bunuh diri dan senang melakukan hal-hal gila yang dikenal dicerita
bernama Dazai Osamu dan asistenya yang bernama kunikida. Dan saat itulah
petualangan si Atsushi dimulai.
Alur dan Karakter
Pusat alur cerita Bungo Stray Dogs ini berada pada
organisasi – organisasi mistis gitu dan menganut alur campuran. Namun, konflik
utama yang disuguhkan dalam Bungo Stray
Dogs ini terjadi antara agen dan Port
Mafia, dimana salah satu anggota tertinggi Port Mafia berpaling darinya dan bergabung dengan agen. Well, meski
belum diberitahu alasan sebeneranya kenapa si Dia ini resign dari Port Mafia. Alurnya menurutku sih santai
ya, jadi ngga terlalu kaku dilihatnya, enjoy deh pokoknya.
Karakter – karakter yang ada
dalam cerita ini keren-keren guys, ngga loli atau moe (maafkan buat pecinta
moe-moe dan loli – lolian). Pakaian – pakaian mereka mirip kaya style – style
barat zaman Sherlock Holmes gitu deh, ngga bosen deh lihatnya.
Nice Joking
Bungo Stray Dogs nih punya unsur joking yang bagus guys, gue paling
seneng sama si Osamu ini, meski dia itu jenius, tapi bener – bener deh pingin
nimpuk gue lihatnya. Yakali percobaan bunuh dirinya bener-bener konyol minta
ampun, yang nyemplung sungai lah, yang di dalem tong lah, yang jatuh dari atap
lah. Ada lagi nih guys kaka beradik yang somplak, si Kunikida yang mau-mau aja
dikerjain sama Osamu. Ada lagi dokter cewe yang bener – bener soak banget dan
paling ditakutin di organisasi kalau soal perawatan medisnya, sampe-sampe ngga
ada yang mau dirawat dokter itu! Well, meskipun itu termasuk kekuatanya sih.
Detektif somplak yang jenius, tapi ngga bisa hal-hal umum, jadi tiap ada misi
selalu ditemenin sama orang lain, kocak deh pokok. Overall sih gue suka sama
jokingnya nih anime, ngga terlalu kebanyakan, juga ngga terlali nanggung, pas
lah intinya.
Action yang keren
Si Bungo Stray Dogs ini memiliki adegan – adegan perkelahian yang
keren, mulai dari kekuatan – kekuatan super, permainan senjata yang keren,
bahkan perkelahian tangan kosong.
Action yang memiliki kualitas imajinasi yang tinggi,
pertarungan kekuatan – kekuatan super yang disuguhkan pun sangat memanjakan
imajinasi apalagi nih ditambah animasinya yang keren pula. Top deh pokoknya
guys, penampakanya :
Well
untuk kalian yang punya waktu luang dan nyari referensi anime, nih anime worth
it lah ditonton. Yah segitu aja kali ya, untuk detailnya bisa kalian tonton
sendiri guys !
Ah..
Aku harus menanggalkan rindu dari pangkuanku
Membiarkannya terhempas pelan oleh liukan bayu
Tapi, aku masih menjadi perindu dibalik sepoinya bayangmu
Bagaimana mampu?
Aku paham,
Bulan Desember tak lagi sama
Entah memang berbeda atau ada rasa yang menua,
Hampa
Hanya tersisa rindu dan bayang maya
Entah Desember keberapa yang masih bisa kusapa
Perihal rindu yang sirna,
Atau..
Semakin menyala..
Ya,
Seperti mentari yang tak membiarkan hujan tiba..
Oh,
Desember yang terik
Aku tercekik..
By : Sisca Ainun Anissa
http://baitretak.tumblr.com/post/155058135645/desember-yang-terik